Gaya oriental dalam pakaian 2013

Ini bukan musim pertama di puncak popularitas adalah pakaian wanita timur. Bagian timur dunia begitu mengisyaratkan keaslian dan misterinya. Gaya ini mengilhami sejumlah besar desainer untuk menciptakan koleksi dan pakaian yang memukau dalam gaya oriental.

Pakaian gaya oriental 2013

Fitur utama yang dengan jelas mencirikan tren trendi ini adalah kesopanan. Tentu saja, ini wajar, mengingat bahwa tren busana oriental ini mengambil asal-usulnya dari negara-negara Arab, di mana para wakil perempuan memiliki cara yang sangat sederhana. Meskipun demikian, arah timur modern tidak mencoba untuk membungkus fashionista dari kepala sampai kaki di beberapa kain buram yang menyerupai kerudung. Gaya ini dengan baik menekankan martabat tokoh perempuan, sementara meninggalkan ruang untuk misteri dan ketidakpastian.

Para penata percaya bahwa ketertarikan dengan gaya oriental di Eropa dimulai pada tahun 60-an, ketika gerakan hippy lahir. Itu adalah perwakilan dari subkultur ini yang menyukai ide-ide agama Buddha, oleh karena itu, untuk gambar dan gaun mereka, mereka memilih fitur tertentu dari gaun darwis oriental yang menyerupai gaun longgar, atau biarawan India. Gerakan ini sangat populer, sehingga gaya oriental dengan cepat menerima sejumlah besar penggemar dan ketenaran.

Ciri khas lain dari pakaian semacam itu adalah kain yang dihiasi dengan berbagai pola terang, beragam dan palet warna yang kaya. Paling sering digunakan di sini adalah warna putih, hitam dan emas. Pakaian seperti itu memiliki bentuk dan potongan yang sederhana, tidak sesuai dengan bentuk dan tidak menghambat gerakan. Adapun bahan, yang paling populer adalah satin, sifon, dan juga kain sutra.