Phytotherapy adalah metode yang umum dan sering efektif untuk mengobati berbagai penyakit, tetapi dengan alergi, itu harus digunakan dengan hati-hati, karena ramuan itu sendiri bisa menjadi alergen yang kuat.
Herbal digunakan untuk alergi
- Efek anti alergi umum adalah violet, licorice, elecampane, yarrow, bidang ekor kuda.
- Normalisasi drainase limfatik, pengurangan gatal dan edema dipromosikan dengan persiapan manis semanggi, cowberry, chestnut, lagohilus, mallow dan licorice.
- Untuk mengurangi intoksikasi, artichoke Yerusalem, burdock, elecampane digunakan.
- Eleutherococcus, Echinacea, Leuzea, Aralia digunakan untuk menormalkan reaksi kekebalan tubuh dan memperkuat kekebalan tubuh.
- Dari alergi terhadap kulit, sebagai agen eksternal yang memiliki efek antiseptik, antipruritic dan anti-inflamasi, ramuan seperti chamomile, celandine, string, yarrow dapat digunakan.
Paling sering, pengobatan herbal digunakan sebagai komponen tambahan dalam alergi kronis, seperti urtikaria, yang disertai dengan ruam kulit dan gatal-gatal. Dari alergi terhadap serbuk sari dan rinitis alergi yang tidak diketahui, herbal tidak digunakan karena risiko tinggi reaksi alergi langsung atau silang.
Persiapan herbal melawan alergi
Resep # 1
Bahan-bahan:
- kulit kayu aspen - 10 g;
- daun jelatang - 10 g;
- air - 1 liter.
Persiapan dan penggunaan
Campuran mentah sayuran, tuangkan air mendidih dan bersikeras 30 menit dalam termos. Gunakan untuk lotion pada area kulit di mana manifestasi alergi hadir.
Resep # 2
Bahan-bahan:
- akar elecampane adalah 50 g;
- akar dandelion - 30 g;
- Yerusalem artichoke - 20 g;
- ramuan yarrow - 10 g.
Persiapan dan penggunaan
Campur ramuan secara menyeluruh ke dalam stoples. Satu sendok makan campuran tuangkan segelas air dan didihkan selama 10 menit. Kaldu diambil dalam hingga 3 gelas sehari, sampai gejala hilang.
Resep # 3
Bahan-bahan:
- bunga immortelle - 20 g;
- St. John's wort - 15 g;
- lobak rumput - 10 g;
- menonton tiga - berdaun - 10 g;
- bunga tansy - 10 g;
- ramuan yarrow - 5 g;
- mint - 5 g.
Persiapan dan penggunaan
Satu sendok makan campuran dituangkan ke dalam segelas air mendidih, bersikeras dalam termos selama 30 menit, lalu saring. Minumlah kaldu selama sebulan, 3 kali sehari selama 15-20 menit sebelum makan. Penerimaan koleksi dianjurkan untuk dikombinasikan dengan penggunaan obat-obatan hepatoprotektif (Karsil, Silimar, dll.).