Dalam pemotretan di musim semi ada sesuatu yang ajaib dan memikat. Dan ini tidak mengherankan, karena apa yang bisa lebih indah dari sinar matahari yang hangat, tunas pohon yang membengkak, kelopak bunga pertama dan genangan musim semi. Semuanya menjadi hidup dan mekar, jadi Anda ingin terjun ke dalam kesegaran ini dan menangkap keindahannya. Foto musim semi menyebabkan perasaan paling hangat dan paling lembut.
Bagaimana cara terbaik melakukan pemotretan di musim semi?
Di musim semi, fotografi paling baik dilakukan di hutan, di lapangan, di taman atau di kebun. Anda dapat mengambil gambar kapan saja sepanjang hari. Hal utama adalah untuk menyampaikan keadaan batin dan emosi.
Ada dua opsi untuk pemotretan di alam:
- Soroti keindahan musim semi, berfokus pada bunga dan pohon yang mekar.
- Dengan bantuan syarat dan aksesori, buat gambar tematik, misalnya, peri hutan.
Posisi untuk pemotretan di musim semi tidak boleh agresif, tetapi lembut, ringan dan romantis. Pakaian yang terbaik adalah memilih warna-warna terang. Make-up harus cocok untuk taman berbunga, gunakan bayangan ungu, merah muda atau biru. Gaya rambut yang paling cocok adalah ikal longgar dengan karangan bunga di kepalanya, atau kepang dikepang dihiasi dengan bunga.
Posisi untuk pemotretan di musim semi di taman:
- duduk di tempat tidur bunga, mengubah lokasi tangan;
- berbaring di rumput hijau, simulasikan membaca buku, membalik halaman;
- bersandar di pohon, menekuk satu kaki;
- gambar-gambar menarik diperoleh dari ayunan;
- dekat lilac Anda dapat membuat potret yang sangat bagus, di sini Anda perlu menggambarkan berbagai emosi;
- berdiri di pohon berbunga, mengambil cabang, mengubah sudut kamera;
- Sangat indah ketika kelopak dari pohon-pohon jatuh pada Anda;
- bereksperimen, duduk di bangku;
- pastikan untuk mengambil gambar di ladang berbunga.
Ada banyak ide, jadi berfantasi dan bereinkarnasi, dan buat pose baru untuk pemotretan musim semi. Lupakan suasana hati melankolis dan terjun ke dalam warna musim semi yang mekar!
| | |
| | |
| | |