Duckweed di akuarium

Dalam banyak kasus, duckweed di akuarium muncul secara acak. Tanaman bersahaja ini, yang terbiasa dengan kondisi apa pun, digunakan sebagai aditif untuk buritan, atau untuk menciptakan bayangan.

Jenis utama duckweed

Empat jenis duckweed paling sering ditanam di akuarium. Spesies yang paling umum adalah duckweed. Daun elipsnya, kuning-hijau, mencapai ukuran 3-4,5 mm. Duckweed adalah multi-berakar - fitur karakteristik dari tanaman ini adalah seikat akar, yang memanjang dari setiap tanaman. Tanaman ini memiliki daun terbesar, ukurannya mencapai 6 mm. Bagian bawah kelopak adalah ungu. Duckweed Triadog adalah salah satu spesies tanaman akuarium yang secara konstan berada di kolom air. Di permukaan itu hanya muncul selama periode pembungaan. Duckweed bungkuk - berbeda cembung, bungkuk daun sekitar 5 mm. Spesies ini tumbuh paling cepat di akuarium.

Apakah duckweed berguna di akuarium?

Banyak aquarists pemula bertanya-tanya apakah duckweed membawa manfaat atau membahayakan akuarium. Dan kebanyakan orang cenderung percaya bahwa tanaman ini sama sekali tidak berguna. Bahkan, dia memiliki banyak kualitas positif.

  1. Sebagai bagian dari duckweed, sejumlah besar unsur mikro dan senyawa kimia khusus dari garam bromin dan yodium.
  2. Selain fakta bahwa beberapa spesies pakan ikan pada duckweed, itu jenuh air dengan oksigen dan menghilangkan nitrat dari itu.
  3. Juga, beberapa spesies ikan dapat bersembunyi di antara tumbuhan ini dan membuat sarang.

Sifat-sifat yang berguna ini akan menyelamatkan banyak orang dari pertanyaan apakah duckweed diperlukan dalam akuarium.

Selain ikan, itu juga bisa digunakan oleh orang. Duckweed, tumbuh di akuarium, berguna sebagai obat homeopati untuk menurunkan suhu dan mengurangi sensitivitas tubuh untuk memperkenalkan kembali alergen.

Bahaya dalam akuarium duckweed hanya bisa membawa satu kasus. Dengan tidak adanya penipisan sistematis, dapat menutupi seluruh permukaan air di akuarium, yang akan mengurangi intensitas iluminasi .

Fitur reproduksi dan budidaya

Untuk reproduksi duckweed, tidak ada kondisi khusus yang diperlukan di akuarium. Juga, wadah lain dapat digunakan. Tumbuh tidak perlu menyaring dan menghirup air , dan membuat pencahayaan khusus. Satu-satunya persyaratan adalah mempertahankan suhu air dalam 12 - 30 ° C. Proses reproduksi terjadi dengan bantuan tanaman putri, dengan membentuk mereka di tepi lempeng daun.

Ketidakjelasan dalam menumbuhkan dan memelihara, serta kemungkinan menggunakan sebagai pakan, menjadikan duckweed sebagai salah satu tanaman yang paling berguna dan bersahaja.