Jenis sesi foto

"Hentikan, sebentar! Kamu baik-baik saja!" Seberapa seringkah kita ingin mengingat momen terbaik dalam hidup kita atau hanya memiliki foto-foto indah yang dibuat oleh para profesional. Survei semacam itu memungkinkan tidak hanya untuk mendapatkan gambar untuk ingatan, tetapi juga untuk mengungkapkan individualitas dan keunikan seseorang, untuk menekankan fitur-fiturnya, untuk menciptakan gambar yang khusus dan menarik.

Studio atau rumah?

Di tempat tersebut, sesi foto dapat berupa studio, rumah atau jauh. Jenis sesi foto di studio, pada gilirannya, dibagi menjadi portofolio profesional dan pribadi. Yang profesional melibatkan model pemotretan untuk agensi dan iklan, yang bersifat pribadi termasuk jenis sesi foto studio seperti foto keluarga, pemotretan wanita hamil, anak-anak, pasangan dan pernikahan. Ini bisa menjadi pemotretan teater menggunakan kostum dan dekorasi atau photoset dengan set aksesori tambahan minimal.

Jenis sesi foto di rumah juga beragam. Ini bisa berupa foto dengan penggunaan barang-barang interior, berbagai aksesori, hewan, sesi foto liburan rumah atau story shot. Ada banyak jenis sesi foto tergantung pada tempat, tujuan, dan faktor lainnya.

Postur

Snapshot yang sukses sangat bergantung pada postur. Seorang fotografer profesional akan memberi tahu Anda posisi apa yang harus diambil dalam kasus ini atau itu. Semua postur untuk fotografi dapat dibagi menjadi dinamis (memotret dalam gerak) dan statis. Ada beberapa jenis pose untuk sesi foto: duduk, berbaring, berbaring dan berdiri. Dalam banyak hal, pilihan pose ditentukan oleh jenis sesi foto. Jika sesi foto pasangan seharusnya, maka perhatian khusus tidak hanya diberikan kepada postur, tetapi juga untuk pandangan.

Saat memotret, penting untuk mengikuti aturan tertentu. Jika Anda tidak mengharapkan defleksi khusus pada punggung, pinggang, maka Anda perlu memonitor postur Anda dengan hati-hati. Postingan statis dan item interior lainnya sering digunakan untuk postur statis. Anda bisa bersandar di atasnya atau hanya duduk. Perlu memperhitungkan kekhususan lokasi dalam kaitannya dengan lensa. Misalnya, jika tangan dan kaki diposisikan langsung dalam kaitannya dengan lensa, mereka secara visual dipersingkat.