Anak tersinggung

Anak-anak di bawah usia tiga tahun tidak seperti biasanya atau hampir tidak seperti biasanya - semua masalah anak-anak digunakan untuk memecahkan dengan tangisan dan tangisan yang menuntut. Jika timbul konflik, anak masuk perkelahian atau hanya pensiun. Tetapi bayi tumbuh dan secara bertahap mulai melatih nurani Anda secara sadar. Realitas obyektif sering tidak sesuai dengan harapannya, ini adalah alasan untuk pembentukan pelanggaran anak.

Kebencian adalah perasaan yang tidak masuk akal dan tidak berguna. Anak yang tersinggung, alih-alih mengatakan ketidakpuasannya, menutup perasaannya sendiri. Dia tidak mencoba memecahkan masalah, tujuannya adalah memancing perasaan bersalah di antara orang-orang di sekitarnya. Ini secara negatif memengaruhi suasana hati, aktivitas, dan hubungannya dengan keluarga dan teman. Penting untuk mengajari anak untuk tidak menyimpan pelanggaran dalam dirinya sendiri, tetapi untuk mencari solusi konstruktif dalam situasi saat ini, jika tidak, strategi perilaku seperti itu berisiko menjadi kebiasaan dan, alih-alih berhasil dan menyadari, anak Anda akan menjadi orang dewasa yang tidak puas - ia akan mengembangkan apa yang disebut sindrom anak yang tersinggung.

Mengapa anak itu tersinggung?

Bagaimana berperilaku dengan anak yang sensitif?

Pertama dan terutama, Anda perlu menunjukkan kepadanya bahwa penghinaan itu tidak berarti dan tidak produktif, itu memperburuk situasi dan sama sekali tidak memecahkan masalah. Anak-anak yang merasakan cinta, dukungan, dan perlindungan dari orang yang mereka cintai tahu bagaimana bereaksi secara memadai terhadap kemarahan - kemarahan atau kesedihan.

Tugas orang tua adalah membantu anak belajar bagaimana bereaksi dengan benar, Anda dapat melakukan ini sebagai berikut:

  1. Bantu anak memahami apa yang dia rasakan saat ini. Katakan padaku bahwa kau mengerti mengapa dia marah dan betapa tidak menyenangkan situasinya.
  2. Memahami dan menerima emosi yang timbul karena konflik dengan orang lain, bahkan jika Anda berpikir bahwa anak itu tidak benar.
  3. Perlakukan anak sebagai orang yang penuh, hormati kebutuhan dan keinginannya, bahkan jika mereka tidak layak saat ini. Bangun dialog agar anak itu merasakan dukungan Anda.

Dalam beberapa kasus, anak yang sangat sensitif perlu dididik ulang. Ini adalah situasi ketika, melalui penghinaannya, ia mencoba memanipulasi orang lain. Dalam hal ini, Anda perlu:

Dalam beberapa situasi, tidak mungkin mengabaikan penghinaan - misalnya, jika anak tersinggung di taman kanak-kanak. Dalam hal ini, Anda harus mengajari anak untuk menanggapi pelanggaran itu, bukan dengan bertarung, tentu saja, tetapi Anda perlu bersiap untuk fakta bahwa suatu saat hal ini bisa terjadi.

Dan, akhirnya, ajari anak kebebasan berekspresi emosi, jangan terlalu terburu-buru, menurut pendapat Anda, manifestasinya.