Dapur dalam gaya Skandinavia

Saat membuat dapur seperti itu, tidak banyak furnitur yang digunakan, hanya elemen yang paling penting darinya. Biasanya, ini adalah satu set dapur kayu yang memiliki warna alami alami atau memutih, meja, kursi dan rak. Lengkap dengan furnitur anyaman, kaca atau elemen logam yang menekankan "akar dingin" gaya ini.

Warna utama gaya Skandinavia , yang digunakan dalam interior dapur berwarna putih, hadir hampir di mana-mana - di furnitur, di dekorasi, di aksesori. Untuk ruangan tidak tampak terlalu membosankan dan monofonik, warna putih diencerkan dengan nuansa alami: biru, coklat, pasir, abu-abu. Warna susu dan krim meleleh terasa hangat, dan aksen turquoise dan kuning menambah kecerahan.

Desain dapur bergaya Skandinavia

Dekorasi interior didominasi oleh bahan-bahan alami: dindingnya diplester, dipangkas dengan panel dekoratif kayu, ubin atau batu bata, lantainya dilapisi dengan papan kayu, ubin atau batu.

Peran yang agak penting dalam desain masakan Skandinavia adalah pencahayaan. Hal ini diperlukan sebanyak mungkin, jadi lebih baik untuk menggantung tirai tembus cahaya di jendela, yang akan melewati sinar matahari dengan baik. Jika jendela kecil, Anda dapat melakukannya tanpa tirai, dan menerapkan pencahayaan buatan: langit-langit dan lampu dinding, pencahayaan area kerja dan fasad.

Dari aksesoris, taplak meja, serbet linen, lempengan tanah liat, selimut kursi, handuk, dan, tentu saja, pot dengan bunga hijau itu bagus.

Desain yang "alami" ini sangat cocok tidak hanya untuk ruangan kecil, tetapi juga untuk kantin non-kecil dalam gaya Skandinavia.