Kandung kemih lemah - apa yang harus dilakukan?

Inkontinensia urin dianggap masalah bagi wanita yang lebih tua. Tapi kandung kemih yang lemah juga terjadi pada yang lebih muda: mereka tidak memiliki periode pasca-menopause, tetapi disebabkan oleh melemahnya otot panggul karena kelahiran, trauma dan faktor lainnya.

Kandung kemih lemah - gejala

Overdistension otot selama persalinan atau hilangnya elastisitas dengan usia mengarah ke fakta bahwa sfingter kandung kemih menjadi lemah dan tidak mampu menahan cairan di dalam. Dengan ketegangan, aktivitas fisik, batuk, bahkan saat tawa, uretra tanpa sadar terbuka, menuangkan air seni keluar.

Varian kedua dari pengembangan patologi adalah kelemahan otot-otot dinding kandung kemih, ketika seorang wanita terus-menerus memiliki perasaan meluap dan sering ingin buang air kecil - bahkan sejumlah kecil cairan mengiritasi kandung kemih, dan dia mencoba untuk mengosongkan sesegera mungkin. Setelah hipotermia, selama pilek, gejala-gejala ini cenderung meningkat.

Gejala kelemahan kandung kemih pada wanita menyebabkan ketidaknyamanan, kompleks, mengganggu kehidupan sosial dan intim yang aktif.

Kandung kemih lemah - apa yang harus dilakukan?

Kelemahan kandung kemih harus ditangani bersama dengan ahli urologi. Tetapi banyak tergantung pada wanita itu sendiri: di tangannya kesempatan untuk membuat koeksistensi dengan penyakit ini adalah yang paling nyaman dan untuk menyingkirkan inkontinensia sesegera mungkin.

Pertama-tama, Anda perlu mendapatkan bantalan urologi khusus atau menyerap celana dalam. Ini akan memungkinkan Anda untuk menjalani kehidupan normal dan tidak khawatir setiap menit tentang ketidaknyamanan yang menyebabkan inkontinensia.

Pengobatan kandung kemih lemah terdiri dari langkah-langkah berikut:

  1. Pencegahan pilek dan penyakit infeksi. Jangan overcool, jaga kaki Anda dan punggung bawah tetap hangat. Minum lebih banyak cranberry dan cowberry mors - mereka mencuci dari bakteri berbahaya kandung kemih.
  2. Amati kebersihan intim yang benar: Anda perlu mencuci diri ke arah anus, dan bukan sebaliknya.
  3. Pastikan untuk melakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot-otot panggul kecil: di gym ini yang utama adalah ketekunan dan keteraturan.
  4. Latihan kandung kemih: secara bertahap meningkatkan interval antara buang air kecil, mengganggu proses itu sendiri, beberapa kali memegang dan melepaskan jet dengan kekuatan otot-otot internal.
  5. Menolak kebiasaan buruk: nikotin dan alkohol mengendurkan dinding kandung kemih.
  6. Sesuaikan diet: kandungan serat yang tinggi dalam makanan membantu melawan sembelit yang memicu inkontinensia. Makanan asin dan pedas mengiritasi dinding gelembung, jadi Anda perlu membatasi hidangan seperti itu. Menolak diuretik, seperti kopi dan teh kuat.