Masjid Sultan Suryansiyah


Masjid Sultan Suryansiyah terletak di pulau Kalimantan , yang dikenal karena terbagi antara tiga negara, termasuk Indonesia . Ini miliknya sebagian besar pulau , yang memasuki provinsi Kalimantan Selatan, di mana masjid kuno berada.

Informasi umum

Sultan Suryansiah adalah masjid tertua di provinsi ini. Terletak di kota terbesar Kalimantan Selatan, di Banjarmasin . Masjid ini dibangun pada paruh pertama abad ke-16. Pemrakarsa kuil Muslim pertama adalah Raja Banjarmasin, yang dikenal menyebarkan Islam di sekitar pulau.

Arsitektur

Masjid ini dibangun di tempat yang sangat menarik, di sebelahnya adalah Krampung Craton yang legendaris. Juga dekat masjid adalah makam Sultan Suryansiah.

Bangunan ini dibangun dengan gaya tradisional Banjar, yang memiliki ciri khas - ceruk di tengah masjid. Letaknya terpisah dari dasar bangunan dan memiliki atap sendiri.

Rekonstruksi besar-besaran terakhir dilakukan pada awal abad ke-18. Berkat interiornya, Sultan Suryansiakh menjadi lebih kaya, ornamen yang rumit dan prasasti kaligrafi dalam bahasa Arab muncul.

Bagaimana cara berkunjung?

Kunjungan ke masjid Sultan Saryansiyah gratis dan tidak memerlukan izin, jadi semua yang diperlukan dari Anda adalah untuk mengamati aturan: jangan membuat kebisingan dan berpakaian dengan tepat (pakaian harus menutup tangan ke tangan dan kaki ke kaki). Sebelum Anda pergi ke kuil, perhatikan apakah sepadan dengan sepatu di pintu masuk. Jika ya - maka Anda juga harus meninggalkan tempat tinggal Anda sendiri, karena di tempat suci ini bagi kaum Muslim Anda harus pergi tanpa alas kaki.

Bagaimana menuju ke sana?

Di dekat tengara tidak ada perhentian transportasi umum, sehingga hanya dapat dicapai dengan taksi atau berjalan kaki. Masjid ini terletak di bagian timur laut kota, di Jl. Kuin Utara, di antara jalan-jalan Gg. Palapa dan Gang SMP 15.