Vasur


Di salah satu provinsi Indonesia, Papua, ada taman nasional yang unik yang disebut Vasur. Perbedaannya dari kawasan lindung lainnya adalah bahwa aktivitas manusia memiliki pengaruh yang sangat kecil pada sifat tempat-tempat ini, dan Vasur sangat menarik dari sudut pandang mempelajari satwa liar. Karena keanekaragaman flora dan fauna yang sangat besar, taman nasional ini dibandingkan dengan Tanzania Afrika, yang diberi nama " Serengeti Papua".

Sejarah Vassour Park

Cagar ini secara resmi diakui sebagai cadangan pada tahun 1978. Pada saat itu, wilayahnya adalah 2.100 meter persegi. km. Setelah 12 tahun, itu berlipat ganda dengan mencaplok tanah di sekitarnya, dan wilayah itu dinyatakan sebagai taman nasional. Dan pada tahun 2006, menurut Konvensi Ramsar, itu diakui sebagai lahan basah yang dilindungi.

Fauna dan flora dari taman Vasur

Bagian utama dari taman (sekitar 70%) adalah padang rumput. Sisa dari vegetasi adalah hutan bambu monsoon basah, lembah berumput, dan semak-semak pohon sagu. Ada sekitar 360 spesies burung yang berbeda di taman tersebut, di antaranya adalah:

Lebih dari 111 spesies ikan dapat ditemukan di ecoregion ini. Di sini hidup lobster dan kepiting, buaya air tawar dan disisir. Tempat tinggal rayap yang ditemukan di Vasur Park terkadang mencapai ketinggian 5 meter. Perlu dicatat bahwa rayap sangat berbahaya bagi manusia, sehingga berperilaku sangat dekat dengan termitarium. Bahaya lain yang menanti turis di taman ini adalah banyak ular berbisa.

Mengunjungi aturan

Datang ke taman adalah yang terbaik di musim kemarau musim panas dari Juli hingga September. Wisata budaya diizinkan di sini, dan khususnya hiburan populer adalah:

Untuk mengunjungi taman, Anda perlu menyewa pemandu dan mendapatkan izin, yang dibayar. Anda dapat menggunakan kamera atau kamera, tetapi dengan biaya tertentu.

Bagaimana cara menuju ke Vasur?

Cara termudah untuk menuju taman nasional adalah dari kota Merauke yang berdekatan, yang ada di pulau New Guinea. Berangkat dari titik awal dengan mobil, ikuti utara menuju Jl. Brawijaya. Di jalan Anda akan memakan waktu sekitar 2 jam.