Alas-Purvo


Sifat unik Indonesia selalu menjadi perhatian khusus bagi sains dan masyarakat. Penciptaan kawasan konservasi alam memungkinkan untuk secara maksimal melestarikan berbagai sumber daya alam negara di mana dampak minimal peradaban diamati. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya-upaya besar untuk melindungi keanekaragaman spesies flora dan fauna. Di antara lebih dari 150 cagar alam dan taman nasional , tersebar di seluruh pulau , ada baiknya menyoroti Alas-Purvo.

Deskripsi Alas-Purvo

Nama indah Alas-Purvo milik Taman Nasional Indonesia, yang terletak di pantai timur pulau Jawa di semenanjung Blambangan. Dalam terjemahan harfiah dari bahasa Indonesia, nama taman berarti "hutan dari mana semuanya dimulai." Orang Indonesia menceritakan sebuah legenda, yang mengatakan bahwa di tempat inilah bumi pertama kali melihat keluar dari bawah lautan tanpa batas.

Wilayah Taman Nasional Alas-Purvo adalah 434,2 meter persegi. km. Ini adalah salah satu cadangan terbesar di Indonesia. Keputusan untuk mendirikan kawasan lindung lain dibuat pada tahun 1993.

Apa yang menarik dari Alas-Purvo Park?

Geografi taman ini adalah hutan hujan, savana, hutan bakau tebal dan pantai yang indah. Di wilayah cagar adalah Gunung Lingamanis, tingginya 322 m di atas permukaan laut. Pantai Plengkung lokal memiliki reputasi yang luas di kalangan peselancar dari seluruh dunia berkat ombak kiri yang sangat baik.

Iklim tropis yang nyaman mempengaruhi pertumbuhan vegetasi yang cepat. Di wilayah Alas-Purvo Park Anda dapat menemukan salam Alexandria, almond India, mandul, mannalkar, barrington Asia, dan tanaman menarik lainnya. Di batas Taman Nasional Alas-Purvo, sudut-sudut liar ada di mana-mana.

Penciptaan taman memiliki efek menguntungkan pada pelestarian populasi spesies yang terancam punah seperti serigala merah, kura-kura zaitun, bissa, merak hijau, banteng, pemukul kurus kotor, penyu hijau dan serangga hutan Jepang.

Bagaimana menuju ke sana?

Kantor resmi administrasi Taman Nasional Alas-Purvo terletak di Banyuwangi. Dari sana kelompok-kelompok terorganisir pergi dengan bertamasya ke wilayah cagar. Sebelum memasuki taman, Anda juga dapat naik taksi dari daerah manapun di pantai timur atau di mobil sewaan.

Di taman ada beberapa rute wisata, di mana Anda dapat berjalan kaki atau bersepeda. Pintu masuk ke taman dibayar: $ 17 untuk setiap turis + $ 1 untuk setiap sepeda.