Bagaimana cara mengatur furnitur di aula?

Ruangan ini sering menjadi yang paling banyak dikunjungi di rumah manapun. Di sana kami bertemu tamu, terkadang kami menggabungkan aula dengan kamar tidur atau dapur. Kenyamanan dan kenyamanan dalam banyak hal bergantung pada opsi yang dipilih secara kompeten untuk mengatur furnitur di ruang tamu. Kami harus mempertimbangkan tidak hanya fungsi yang dilakukan ruangan, tetapi juga fitur pencahayaan dan dimensinya.

Pilihan untuk menata furnitur di ruang tamu

Ada tiga aturan dasar untuk mengatur furnitur di ruang tamu, di mana Anda dapat menempatkan semua benda di dalam ruangan. Mari kita pertimbangkan masing-masing.

  1. Susunan furnitur yang simetris akan baik di ruang tamu persegi atau ruangan dengan bentuk persegi panjang yang tepat. Mebel terletak berpasangan dalam dua arah dari pusat yang dipilih. Misalnya, Anda dapat mengatur di kursi ruang persegi panjang dengan meja dan sofa dengan gambar di sepanjang sisi panjang, di ruang persegi, biasanya memilih opsi diagonal.
  2. Ada pilihan yang berlawanan, ketika semua benda ditempatkan pada jarak yang berbeda dan pada sudut yang berbeda relatif terhadap pusat yang dipilih. Pilihan ini cocok jika Anda ingin mengatur furnitur di ruang tamu yang sempit atau di ruang lorong. Pengaturan ini memungkinkan untuk sedikit menyesuaikan bentuk ruangan secara visual. Potongan furnitur besar melengkapi kecil: di samping sofa meletakkan lampu lantai, antara dua kursi - meja kecil.
  3. Atur furnitur di ruangan besar bisa dalam lingkaran, karena di sini sudah masuk akal untuk membagi seluruh ruangan menjadi beberapa bidang fungsional. Semua barang juga dapat ditempatkan secara simetris atau asimetris, tergantung pada bentuk ruangan.

Contoh furnitur di ruang tamu

Sebagai aturan, ruang tamu dikombinasikan dengan kamar tidur atau dapur, jika perlu. Terkadang aula juga memainkan peran kabinet .

Jika Anda ingin menata perabotan di ruang tamu, Anda harus secara jelas memisahkan semua ruang ke dalam zona. Untuk tujuan ini, gunakan partisi (layar, tirai, rak atau papan gipsum) dan ada tempat tidur atau sofa. Pada saat yang sama, area ruang tamu dengan kursi, meja, dan lemari terletak lebih dekat ke jendela. Penataan furnitur di ruang tamu-kamar tidur ukuran kecil tidak berbeda jauh dari penempatan di aula yang luas, hanya sofa akan memainkan peran tempat tidur, dan semua barang pribadi harus disembunyikan di kompartemen lemari .

Pengaturan furnitur di ruang tamu dapur tergantung pada prioritas. Jika pemilik rumah suka memasak, pusatnya bisa menjadi meja, dan zona istirahat digeser ke sudut dalam bentuk sofa kecil. Jika Anda ingin dengan jelas zonasi ruangan, masuk akal untuk memisahkan area memasak dengan penghitung bar.