Bronkitis akut - gejala

Peradangan bronkus dapat dikaitkan dengan penyakit umum. Dalam hal ini, sangat penting untuk mengetahui apa gejala bronkitis akut agar tidak kehilangan waktu, dan penyakit ini belum masuk ke bentuk yang lebih berbahaya.

Tanda-tanda bronkitis akut pada orang dewasa

Perlu diingat bahwa penyakit ini bisa atipikal, dan sebagian besar menyerupai flu biasa. Hanya setelah beberapa saat pasien dapat mencatat rasa sakit yang mulai melokalisasi di dada, dan kondisi memburuk dengan cepat. Peradangan pada bronkus memprovokasi pembentukan lendir kental, yang menyumbat saluran udara. Gejala utama bronkitis akut pada orang dewasa termasuk:

Tanda utama bronkitis akut adalah batuk. Dan pada awal perkembangan penyakit, dapat menonjol dan kering, dan setelah beberapa saat masuk ke dalam basah. Oleh karena itu perlu untuk memperhatikan sputums yang dialokasikan. Jika mereka memiliki semburat kehijauan, maka ini mungkin merupakan gejala yang jelas dari bronkitis bakteri akut. Dalam hal ini, tindakan aktif dan efektif harus diambil untuk menghilangkan penyakit.

Rata-rata, perkembangan proses peradangan bisa berlangsung selama dua minggu. Jika Anda tidak melakukan perawatan yang tepat selama periode ini, bronkitis akut dapat berubah menjadi penyakit kronis. Di masa depan, ini mengancam penurunan kekebalan yang terus-menerus dan pengembangan komplikasi yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh manusia.

Tindakan Penting

Inilah yang harus dilakukan jika ada gejala bronkitis akut:

  1. Pasien diberi tempat istirahat dengan banyak minum.
  2. Sangat penting untuk minum obat tanpa melewatkan satu hari pun, meskipun gejala telah berlalu. Perlu diingat bahwa untuk berubah dosis dan waktu minum obat tidak diperbolehkan.

Ikuti dengan ketat rekomendasi dokter.

Ini sangat penting, sebagai tindakan pencegahan, untuk menghindari faktor-faktor yang dapat memprovokasi penyakit:

Perhatian khusus harus diberikan untuk memperkuat kekebalan, meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan. Ingat bahwa gaya hidup sehat dan temper tubuh dapat menyelamatkan banyak penyakit, dan pencegahan lebih baik daripada pengobatan.