Jenis-jenis sensasi

Jika seseorang diminta untuk menyebutkan jenis sensasi yang diketahui, dia, kemungkinan besar, akan mendaftar sekitar empat. Paling sering kita ingat penglihatan, penciuman, pendengaran dan sentuhan. Faktanya, dunia sensasi kita jauh lebih luas. Anda akan belajar tentang tipe, properti dan pola sensasi manusia dari artikel ini.

Jadi, bagaimana rasanya? Ini adalah proses mental yang mencerminkan sifat-sifat individu dari objek dan fenomena di sekitar kita ketika mereka secara langsung mempengaruhi organ-organ indera tertentu. Dalam sensasi sistem syaraf kita selalu terlibat.

Jenis dan sifat sensasi

Secara tradisional, semua jenis sensasi dibagi menjadi tiga kelas:

1. Exteroceptive. Sensasi semacam ini muncul ketika rangsangan eksternal bekerja pada reseptor permukaan, yaitu, ia memberi kita gambaran tentang gambaran dunia luar. Bergantung pada karakteristik tipe-tipe individu dari sensasi-sensasi, sensasi-sensasi exteroceptive dibagi pada gilirannya menjadi kontak dan sensasi yang jauh.

Jenis-jenis sensasi kontak meliputi:

Jenis-jenis sensasi yang jauh termasuk:

2. Interoceptive. Kelompok ini menggabungkan jenis-jenis sensasi yang muncul ketika rangsangan internal bertindak, karena reseptor interoceptive terletak di organ internal. Sensasi ini sangat penting bagi tubuh kita, karena mereka menandakan kerusakan dalam pekerjaannya. Karena sensasi interoceptive, kita merasakan lapar, haus, sakit organ internal.

3. Sensitivitas proprioseptif:

Jenis gangguan sensorik

Ada beberapa jenis gangguan sensasi:

Ragam sensasi yang memenuhi fungsi dasar persepsi dunia kita, dan semua jenis sensasi dianggap dalam psikologi sebagai cara mengenali realitas di sekitarnya. Oleh karena itu, tubuh yang sehat yang dapat merasakan berbagai efek maksimum dari faktor internal dan eksternal, merasakan hidup lebih lengkap dan akurat.