Pola merajut "jagung"

Untuk mulai belajar merajut dengan jarum rajut adalah yang terbaik dari pola sederhana, misalnya: "jagung". Di antara wanita berkulit putih, ia juga dikenal sebagai "knot" dan "landak." Kami akan berkenalan dengannya secara lebih rinci dalam artikel ini.

Pola jarum rajut "jagung" - deskripsi

Ciri khas dari pola ini adalah tekstur: pada sisi sebaliknya, sangat tebal (menyerupai butiran), dan dengan bagian depan - halus. Pada apa yang mereka gunakan sebaliknya - sisi volumetrik keluar.

Ini baik digunakan untuk merajut kardigan , jaket hangat dan topi, karena menjaga bentuknya tetap baik, tetapi lembut untuk disentuh. Hal-hal seperti itu akan sangat hangat, karena elemen udara menambah volume ke kanvas, yang berarti bahwa suhu tubuh akan lebih baik diawetkan. Juga, karena kepadatannya, pola "jagung" sangat sering ditemukan di bantal atau selimut dekoratif.

Ulangi dibuat secara vertikal 4 baris, dan secara horizontal - 4 loop. Merajut dengan jarum dari pola "jagung" dilakukan sesuai dengan skema berikut:

Kelas master - bagaimana merajut pola rajutan "jagung"

Cara Merajut:

  1. Untuk pola ini, Anda dapat mengetikkan sejumlah bahkan jumlah loop.
  2. Baris pertama. Kita mulai dengan edgeband, yang baru saja kita lepas landas. Setelah itu, kami menjahit bagian depan dan belakang. Hingga akhir seri kami terus bergantian.
  3. Baris kedua. Kami menggunakan gambar yang kami miliki berdasarkan gambar kami, sebagai berikut: di mana kami memiliki yang depan, yang depan, di mana yang tepat, kami melepas dengan crochet. Loop penutup (edge) dijahit oleh sisi yang salah.
  4. Baris ketiga. Kami menghapus ujungnya. Kami membuat crochet pada jarum rajut kanan dan transfer, tanpa mengikat, mengikuti loop dengan crochet. Kemudian kita memiliki lingkaran purl, yang harus diikat dengan bagian depan dinding depan. Begitu seterusnya sisa seri. Ujung penutup terikat dengan yang salah. Setelah mengikat seri ini, kita seharusnya sudah memiliki skala.
  5. Baris keempat. Kami menghapus ujungnya. Lalu kita menjahit bagian depannya. Lingkaran berikutnya yang kita miliki sudah menjadi dua overlay. Kami menjahitnya dengan yang salah. Kami melakukannya semua dengan semua loop yang tersisa di baris, kecuali yang terakhir. Kami menyelesaikan purl.
  6. Dari baris kelima kita mulai mengulang simpul dari yang pertama. Sebagai hasilnya kita sampai di sini seperti kanvas.

Pola ini cocok untuk produk dasar dan finishing. Agar terlihat rata, dan tidak lebat, loop harus selalu dibuat dengan ukuran yang sama.