EEG otak pada anak-anak

Elektroensefalogram (EEG) adalah cara sederhana untuk memeriksa korteks serebral untuk mengidentifikasi berbagai penyakit. Selain itu, EEG sering diresepkan untuk sekadar mengikuti perkembangan anak, untuk memastikan tidak ada kelainan.

Bagaimana anak-anak EEG?

Elektroensefalogram diberikan kepada anak-anak dalam pengaturan rawat jalan. Biasanya untuk keperluan ini ruangan yang gelap dengan kursi dan meja ganti digunakan. Untuk anak hingga satu tahun prosedur dilakukan di atas meja dalam posisi terlentang, atau di tangan ibu.

Prosedur ini benar-benar aman untuk anak. Pertama, dokter akan memasang topi khusus di kepala anak, yang dipasang oleh sensor (elektroda). Untuk menghilangkan bantalan udara antara tutup dan kulit kepala, elektroda akan dihapus dengan salin atau gel khusus. Persiapan ini juga benar-benar aman untuk anak, mereka mudah dicuci dengan air biasa atau dengan serbet basah.

Untuk EEG, anak harus beristirahat. Paling sering, prosedur dilakukan saat tidur (bahkan malam, jika ada indikasi).

Persiapkan elektroensefalogram sebelumnya. Anak harus memiliki kepala yang bersih, dia harus kenyang, kering, i.e. tidak ada yang mengganggu atau mengganggu. Jika EEG diberikan kepada bayi yang baru lahir, maka ia harus segera memberi makan sebelum prosedur. Dengan anak yang lebih besar, orang tua tentu harus mengadakan percakapan awal tentang apa yang menunggu dia, sedetail mungkin tentang semua manipulasi yang akan diambil dokter, bahwa itu tidak sakit sama sekali, tidak akan membawa bahaya pada bayi, yang sebaliknya, itu bahkan menarik. Anda dapat membawa serta Anda ke mainan bayi favorit di klinik, sebuah buku untuk menghibur si gelisah kecil.

Dokter akan meminta anak selama prosedur untuk membantu sedikit: bernapas dalam-dalam, tutup dan buka mata, peras cam, dll. Tugas orang tua saat ini adalah untuk mengawasi kepala anak agar tidak miring ke bawah, jika tidak, artefak akan dicatat. Total EEG berlangsung sekitar 15-20 menit, tidak lama lagi.

Indikasi untuk EEG pada anak-anak

Penunjukan untuk melaksanakan EEG pada anak ditentukan oleh ahli saraf dalam berbagai kasus. Alasan yang lebih sering adalah:

Seringkali ahli saraf mengarahkan EEG pada anak setelah jatuh untuk memastikan bahwa otak terus berfungsi secara normal.

Hasil EEG pada anak-anak

Secara tradisional, orang tua dapat mengambil hasil dari prosedur EEG pada hari berikutnya, dan di kartu rawat jalan anak salinan kesimpulannya disisipkan. Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa kesimpulan electroencephalogram penuh dengan istilah medis, yang sering tidak dipahami dengan benar oleh orang tua. Jangan panik sekaligus. Percayakan decoding EEG anak Anda ke spesialis. Hanya dokter yang terlatih dapat secara akurat memahami maknanya. Pastikan untuk menyimpan hasil EEG, karena jika ditemukan patologi, hasil ini akan membantu dokter membuat gambaran penyakit. Dan dengan prosedur EEG berulang, seorang ahli neuropatologi akan lebih mudah mengikuti dinamika perubahan di otak.

Semua pertanyaan yang timbul pada hasil elektroensefalogram harus segera ditanyakan oleh dokter. Dengan bantuannya, Anda, jika perlu, dapat menghentikan perkembangan penyakit pada tahap awal. Jadi, berikan anak Anda masa depan yang sehat.