Jilbab indah di kepala

Di antara hiasan kepala ada banyak model, tetapi yang paling populer dan paling tua dianggap sebagai sapu tangan. Potongan kain persegi sederhana ini ditemukan baik pada gambar wanita abad pertengahan, dan dalam pakaian modern. Dalam beberapa kasus, jilbab perempuan dikenakan berdasarkan keyakinan agama mereka, di lain untuk kenyamanan, dan ketiga, hanya sebagai sentuhan tambahan dalam pakaian. Dalam hal apapun, syal tidak akan pernah ketinggalan zaman dan untuk waktu yang lama akan tetap menjadi elemen cerah dari citra feminin.

Jenis jilbab di kepala

Saat ini di dunia sejarawan mode memiliki beberapa jenis syal, yang masing-masing memiliki fitur fungsional dan historisnya sendiri. Pertimbangkan gaya paling umum:

  1. Syal oriental di kepala. Banyak yang tertarik dengan nama jilbab Arab. Secara tradisional itu disebut "hijab", yang dalam terjemahan berarti "jilbab". Tutup kepala ini harus dikenakan oleh semua wanita yang masuk Islam. Secara tradisional, jilbab harus benar-benar menutupi kepala dan leher seorang wanita, tetapi beberapa wanita Muslim modern memakainya dengan rambut mereka, meskipun ini tidak benar.
  2. Selendang. Ini adalah produk tenun besar atau rajutan yang dirancang untuk memanaskan dan memberikan kenyamanan kepada pemiliknya. Syal biasanya dilemparkan di atas bahu mereka, tetapi itu terjadi bahwa mereka dikenakan seperti jilbab musim gugur. Untuk ini, kain diletakkan di kepala dan membungkus ujung-ujung longgar di leher. Akibatnya, syal menggantikan topi dan syal.
  3. Syal. Ini adalah bagian kecil dari materi segitiga. Calico katun yang paling umum, tetapi ada produk yang terbuat dari sutra. Hari ini, perban diikat atau dilipat beberapa kali dan membuat perban sempit di kepala, dan sebelum saputangan diikat di bawah dagu.

Jilbab yang indah bisa berupa renda, sutra atau sifon. Jika Anda akan menjadikannya bagian dari pakaian Anda, maka ambil saputangan yang mengulangi warna atau cetak pakaian. Gambar dijamin menjadi mode.