Kemoterapi untuk kanker lambung

Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker perut yang kompleks, yang terdiri dari penggunaan obat-obatan yang dapat menghancurkan sel-sel kanker dan menghambat pertumbuhan mereka. Kemoterapi dapat dilakukan dalam beberapa kasus:

  1. Jika operasi tidak mungkin atau tidak bermakna (kehadiran metastasis yang luas, penolakan pasien dari operasi, dll), kemoterapi dilakukan untuk memperpanjang umur pasien dan mengurangi manifestasi negatif dari penyakit.
  2. Kemoterapi pra operasi - digunakan untuk mengurangi ukuran tumor untuk memfasilitasi pemindahannya.
  3. Kemoterapi pasca operasi - ditunjuk untuk mencegah kembalinya penyakit setelah pengangkatan jaringan tumor.

Regimen kemoterapi untuk kanker lambung

Untuk mengobati kanker perut, berbagai rejimen pengobatan digunakan dengan penggunaan kombinasi kemoterapi. Pilihan rejimen pengobatan tertentu ditentukan oleh gambaran klinis dan kondisi umum pasien, serta oleh faktor-faktor lain. Para ahli terus mencari kombinasi obat baru, mencoba menemukan rejimen pengobatan yang paling efektif. Berikut ini beberapa kombinasi obat yang digunakan dalam kemoterapi untuk kanker perut:

Obat-obatan dapat diberikan dalam bentuk suntikan, melalui infusomat, dalam bentuk tablet. Perawatan dapat berlangsung dari 4 hingga 6 bulan, tergantung pada reaksi sel tumor terhadap obat-obatan.

Nutrisi untuk kemoterapi untuk kanker perut

Nutrisi yang tepat dalam pengobatan kanker perut memainkan peran penting. Pasien membutuhkan jumlah kalori, vitamin, protein, dan mineral yang cukup. Pada saat yang sama, kepatuhan dengan diet pada penyakit ini sangat rumit, karena pasien telah mengurangi nafsu makan dan efek samping dari kemoterapi (mual, muntah, diare, dll.).

Rekomendasi umum untuk nutrisi dalam hal ini adalah:

Efektivitas kemoterapi untuk kanker lambung

Efek kemoterapi berbeda pada pasien yang berbeda, dan, rata-rata, adalah 30-40%. Ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas biologis yang berbeda dari sel-sel tumor. Pada beberapa pasien, kemoterapi tidak menyebabkan penurunan tumor. Dalam hal ini, kemoterapi berhenti, atau kombinasi obat lain diresepkan.

Secara umum, diyakini bahwa metode pengobatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan durasinya.