Pseudocyst otak pada bayi baru lahir

Kesehatan bayi yang baru lahir adalah perhatian utama orang tua. Diagnosis "pseudocyst otak" sering menjadi kejutan nyata bagi keluarga. Dalam artikel ini, kita akan berbicara tentang pseudocyst otak pada anak-anak: kemungkinan penyebab perkembangan dan jenisnya, dan juga memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan jika bayi Anda didiagnosis dengan pseudocyst.

Apa itu pseudokista?

Pseudocysts adalah neoplasma kistik dalam jaringan otak yang terletak di daerah yang jelas: di perbatasan kepala nukleus kaudatus dan bukit visual, di wilayah tubuh ventrikel lateral hemisfer atau dekat sudut lateral dari bagian terangsang anterior belahan otak. Sering dapat didengar bahwa perbedaan antara kista dan pseudokista adalah adanya lapisan epitel internal. Faktanya, diferensiasi tersebut bersifat arbitrer, karena lapisan epitel paling sering tidak ada dalam kista. Selain itu, metode yang paling umum untuk mendiagnosis kista dan pseudocyst otak adalah diagnosis ultrasound. Dan metode ini jarang memungkinkan untuk mempelajari rongga internal dan fitur dinding neoplasma secara menyeluruh. Tidak mungkin membedakan kista dari pseudo-kista dalam bentuk atau ukuran - keduanya dapat memiliki tampilan dan jenis yang sangat berbeda.

Dengan demikian, pseudocysts dari pleksus atau membran vaskular pada bayi baru lahir, serta cairan atau neoplasma kistik lainnya dari otak yang terletak di area ini adalah pseudokista.

Penyebab perkembangan pseudo-kist

Sebagai aturan, pseudocysts terjadi selama periode perkembangan prenatal. Penyebab paling sering dari perkembangan mereka adalah pelanggaran sirkulasi darah di bagian-bagian tertentu dari otak, hipoksia janin atau perdarahan di otak (subependimal pseudocyst) pada anak yang baru lahir.

Risiko hipoksia janin meningkat jika ibu memiliki penyakit kronis atau penyakit infeksi akut, dengan tenaga fisik yang berlebihan atau stres.

Memprediksi pseudocyst otak

Kehadiran formasi kistik di otak itu sendiri bukan tanda kelainan dalam kerja otak atau indikator cacat mental atau mental. Cukup sering pseudocysts ditemukan pada bulan-bulan pertama setelah melahirkan berhasil larut tahun pertama kehidupan seorang bayi.

Jika Anda mencurigai adanya pseudocyst otak, Anda memerlukan pemeriksaan menyeluruh dari seorang ahli saraf. Hanya setelah pemeriksaan individu, dokter akan meresepkan program perawatan (obat dan prosedur), serta menentukan frekuensi pemeriksaan yang diperlukan. Survei rutin memberikan kesempatan untuk memantau dinamika perkembangan neoplasma dan untuk mengatur rencana perawatan sesuai dengan hasil yang diperoleh.

Perawatan yang tepat waktu dan adekuat memungkinkan untuk menghindari konsekuensi negatif dari pseudokista (seperti kram, sakit kepala).