Stomatitis ulseratif pada kucing - pengobatan

Meskipun imunitasnya sangat baik, kucing juga dapat mengambil beberapa jenis infeksi yang dapat merusak hidup mereka. Ambil penyakit umum seperti stomatitis, pemilik hewan peliharaan yang sering tidak memperhatikan. Mula-mula hewan berbulu akan merasakan deteriorasi nafsu makan, ia akan kehilangan keinginan untuk melompat, bermain. Tapi kemudian, tanpa perawatan yang tepat, penyakitnya dapat menyebabkan komplikasi yang buruk.

Apa yang bisa menyebabkan stomatitis ulseratif pada kucing?

Berikut adalah alasan utama munculnya penyakit ini:

  1. Makanan kasar, menyebabkan trauma selaput lendir mulut.
  2. Konsumsi makanan yang sangat panas atau terlalu dingin.
  3. Penyakit gusi atau gigi (karies, karang gigi).
  4. Reaksi alergi terhadap berbagai iritasi (shampoo, sediaan kimia, cuka, pemutih, deterjen pencuci piring).
  5. Penyakit menular yang disebabkan oleh batang piogenik, jamur, virus.

Gejala stomatitis menular pada kucing dan perawatannya

Stomatitis jenis ini berlangsung cukup cepat dan menyebabkan bisul di rongga mulut. Inilah tanda-tanda pertamanya:

Dianjurkan untuk menunjukkan hewan peliharaan ke dokter hewan untuk menyingkirkan infeksi serius lainnya (wabah, herpes). Rongga mulut harus diperlakukan dengan disinfektan. Bantuan dalam pengobatan stomatitis pada kucing 3% larutan hidrogen peroksida, 1% larutan baking soda, diencerkan dalam air, kalium permanganat atau furacilin. Irigasi rongga mulut dengan jarum suntik. Jika bisul terlihat, gunakan larutan lugol dengan gliserin untuk melumasi, juga agen efektifnya adalah Metilena biru, yang secara lembut diaplikasikan dengan kapas.

Stomatitis ulseratif pada kucing terkadang sulit diobati, maka Anda harus menggunakan alat yang kuat dalam bentuk antibiotik - baytril, eritromisin, oksitetrasiklin. Penunjukan hewan peliharaan Anda harus dilakukan hanya oleh dokter yang berpengalaman.