Gangguan makan menyiratkan adanya masalah psikologis, yang disertai dengan obsesi dengan makanan. Paling sering, penyimpangan berikut terjadi: bulimia, anoreksia , makan berlebih, dll.
Penyebab gangguan makan
Secara umum, ada beberapa asumsi untuk munculnya masalah seperti itu, di antaranya yang dapat membedakan:
- Penyebab yang berkaitan dengan fisiologi, misalnya, gangguan hormonal atau masalah dengan metabolisme.
- Sebuah stereotip yang dipaksakan bahwa seorang wanita harus langsing, jika tidak, dia tidak akan bahagia.
- Predisposisi genetik.
Psikologi perilaku makan
Dalam banyak kasus, penyimpangan ini dikaitkan dengan gangguan mental yang menyertainya. Seringkali orang mengalami fobia, yang terutama terkait dengan penghinaan. Banyak orang mengalami serangan panik ketika ada ketakutan tak berdasar. Praktis semua yang menderita anoreksia dan bulimia memiliki gangguan mental seperti depresi.
Bagaimana cara mengembalikan perilaku makan yang benar?
Awalnya, harus dikatakan bahwa prosesnya agak rumit dan dalam banyak kasus spesialis membutuhkan bantuan. Perawatan pada dasarnya merupakan kombinasi perawatan psikologis dan pengembangan nutrisi yang tepat . Ini berlangsung dalam beberapa tahap:
- mengatur berat ke tingkat yang diperlukan (dengan anoreksia);
- membersihkan tubuh dan melawan makan berlebihan (dengan bulimia);
- menyingkirkan komplikasi fisik;
- pengembangan kebiasaan baru dalam nutrisi;
- sikap emosional dalam arah yang benar;
- pengembangan kontrol diri;
- pencegahan kambuh.
Penting untuk memahami bahwa bahkan setelah perawatan yang berhasil, ada risiko besar dan seseorang dapat kembali mengembangkan kondisi serupa. Itulah mengapa disarankan untuk mengubah hidup Anda, isi dengan warna-warna cerah dan tidak memikirkan masa lalu.