Grup teater untuk anak-anak

Seringkali orang tua khawatir tentang cara mengambil waktu luang anak-anak mereka sehingga anak itu menarik dan berguna. Seiring dengan ini di banyak lembaga pendidikan umum ada lingkaran teater. Dan anak-anak senang mengunjunginya. Tetapi kebanyakan ibu dan ayah menganggap pekerjaan ini bersifat sembrono dan skeptis. Jadi untuk apa lingkaran teater itu?

Manfaat apa yang dibawakan oleh lingkaran teater kepada anak itu?

Produksi teater menggabungkan berbagai bentuk seni. Jadi, anak, bermain, bereinkarnasi, aktif belajar dunia.

Berkat latihan, komunikasi dalam tim, anak mengembangkan proses psikologis - pidato, komunikasi, imajinasi, ingatan, perhatian, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Aktor masa depan belajar untuk mengatasi rasa takut berbicara kepada penonton, mengelola emosi dan perasaannya, ia menjadi lebih percaya diri dalam kemampuan dan kemampuannya.

Ada pengembangan kreatif dari kepribadian bayi karena studi tentang manajemen ekspresi wajah, seni imitasi, keterampilan oratorik.

Anak-anak yang terlibat dalam lingkaran teater harus berada dalam gerakan konstan. Koordinasi mereka, plastik sedang dilatih. Ini adalah bagaimana perkembangan fisik mereka terjadi.

Salah satu tujuan utama dan tugas dari lingkaran teater - pembentukan cinta untuk seni, pendidikan estetika - sepenuhnya terwujud ketika si anak menghadiri kelas.

Bagaimana kelas dilakukan?

Kelompok dalam lingkaran teater dibagi menurut usia peserta.

Misalnya, dalam lingkaran teatrikal pada anak-anak TK dari kelompok menengah dan senior yang berusia 4-5 tahun biasanya diambil. Pelajaran menghabiskan tidak lebih dari 20-30 menit. Paling sering dalam produksi dongeng anak-anak populer seperti "Repka", "Teremok", "Little Red Riding Hood" digunakan.

Kelas-kelas dalam lingkaran teater di sekolah diadakan pada saat tidak ada pelajaran sekolah, yaitu, tanpa mengurangi pelajaran. Mereka melakukan latihan dan permainan untuk melatih perhatian, memori, teknologi bicara, rhythmoplasty, dan mempelajari dasar-dasar keterampilan panggung. Dari waktu ke waktu, teater dikunjungi. Sebelum pemandangan produksi, kostum dibuat dan peran murid terpenuhi.

The repertoar dari lingkaran teater untuk anak-anak sekolah yang lebih muda dapat mencakup kisah-kisah Chukovsky, Pushkin, cerita rakyat ("Serigala dan Tujuh Kambing"), cerita pendek.

Lebih sering daripada tidak, murid kelas menengah menggunakan karya seperti "The Snow Queen", "The Little Prince" dan yang lainnya.

Dalam lingkaran teater untuk remaja, drama yang dimasukkan dalam program sekolah dipentaskan. Kemungkinan pertunjukan dalam bahasa asing.

Secara umum, partisipasi anak dalam kegiatan lingkaran teater akan berkontribusi pada perkembangan individu yang harmonis.