Museum boneka


Di ibukota Indonesia ada museum unik bernama Wayang (Museum Wayang), yang didedikasikan untuk seni Jawa. Di sini Anda dapat berkenalan dengan budaya dan fitur negara, terjun ke dunia sejarah dan teater.

Informasi umum

Museum Wayang terletak di daerah Kota Tua, dan fasad bangunan menghadap ke Alun-Alun Fatahill. Situs ini dibangun di situs gereja Belanda kuno (De Oude HollandscheKerk), yang dihancurkan oleh gempa bumi pada tahun 1808. Kemudian, sebuah gedung Neo-Renaissance didirikan di sini, yang dimiliki oleh perusahaan Geo Wehry & Co.

Pada tahun 1938, bangunan itu dikembalikan ke standar Belanda dan diserahkan kepada masyarakat lokal seni dan sains, yang mempelajari sejarah dan budaya Indonesia . Pada tahun 1939, pada 22 Desember, pembukaan Museum Batavia Lama diadakan di sini. Ketika negara memperoleh kemerdekaan, gedung itu diserahkan kepada Departemen Pendidikan.

Pada tahun 1968, pada 23 Juni, lembaga itu berganti nama menjadi Museum Pembuangan. Di sini, perbaikan dilakukan, pameran dan eksposisi diperbarui. Itu semua memakan waktu sekitar 7 tahun, jadi pembukaan resmi situs ini berlangsung pada 13 Agustus 1975.

Deskripsi koleksi

Pengunjung ke museum dapat bertemu di sini dengan Teater Bayangan Indonesia. Dalam produksinya, boneka digunakan, disebut Vayangs. Mereka terbuat dari kulit sapi jantan, setelah itu angka-angka itu ditetapkan pada jarum rajut bambu. Dalam geraknya, mereka dipimpin oleh Dalang (dalang), yang terletak di belakang perisai. Dia juga bertindak sebagai penyanyi, narator dan penulis cerita. Pertunjukan semacam ini sangat umum di Bali dan Jawa .

Koleksi museum terdiri dari berbagai boneka Vayang. Mereka adalah karakter dongeng dan memiliki penampilan dan temperamen yang unik. Yang paling umum adalah:

Di museum Anda dapat melihat boneka dari Kamboja, India, Prancis, Vietnam, Cina, Suriname, Thailand dan Malaysia . Selain boneka, lembaga menyelenggarakan pameran seperti:

Fitur kunjungan

Bersama dengan kunjungan para pengunjung museum Vayang bisa mendapatkan:

Pertunjukan gratis diadakan setiap hari Minggu. Lembaga ini bekerja setiap hari, kecuali hari Senin, mulai pukul 08:00 hingga 17:00 sore. Biaya pendaftaran adalah $ 0,5. Tersedia toilet dan AC.

Bagaimana menuju ke sana?

Museum boneka ini terletak di dekat tempat-tempat seperti:

Dari pusat ibukota, Anda bisa sampai di sana dengan jalan Jl. Gunung Sahari Raya atau Jalan Lingkar Dalam Jakarta / Jl. Pantura / Jl. Tol Pelabuhan. Jaraknya sekitar 10 km. Juga dekat pendirian ada bus 1 dan 2. Pemberhentian itu disebut Pasar Cempaka Putih. Perjalanan memakan waktu hingga 20 menit.