Makanan berkualitas rendah, mengambil obat antibakteri dan faktor eksternal lainnya berkontribusi pada akumulasi racun dalam tubuh. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk secara berkala menggunakan berbagai obat untuk membersihkan hati, yang memungkinkan untuk menyingkirkan zat beracun dan memperbaiki kerja sistem empedu ekskretoris. Pencegahan seperti itu membantu mencegah banyak penyakit hepatologis.
Obat-obatan untuk membersihkan hati dan kantong empedu
Agen farmakologis yang memberikan pemulihan cepat sel parenkim hati, serta perlindungan mereka dari pengaruh eksternal negatif, disebut hepatoprotectors. Mereka biasanya digunakan untuk menormalkan aktivitas tubuh.
Berikut ini daftar obat hepatoprotektif yang efektif dan populer untuk membersihkan hati dari racun:
- Progepar;
- Hepatotransit;
- Ursodez;
- Phosphontsiale;
- Glutargin;
- Berlisi;
- Tioctacid;
- Espa-Lipon;
- Hepa-Mertz;
- Ursosan;
- The Essler;
- Liv-52;
- Sibektan;
- Hepatosan;
- Bondjigar;
- Gepatrine;
- Silibinin;
- Resalute Pro;
- Heptral;
- Urdoks;
- Gepabene;
- Phosphogliv;
- Dipan;
- Livolin;
- Ovesol;
- Sylimar;
- Eslidine;
- Legalon;
- Antral;
- Milo 10;
- Karsil ;
- Hepatamine;
- Sirepard;
- Ursofalk;
- Heptralight;
- Essentiale;
- Heptor;
- Naturkarsevt;
- Exxhol;
- Ursuliv;
- Halsten;
- Livedoksa;
- Hepagard;
- Liposil;
- Ademethionine.
Jika Anda perlu meningkatkan aktivitas kantong empedu, Anda harus memperhatikan obat-obatan berikut:
- Artibel;
- ekstrak artichoke;
- Hofitol;
- Tanacecole;
- Holenzim;
- Artihol;
- Platyphylline;
- Tsinarix;
- Allochol;
- Holosas;
- Febihol;
- Empedu;
- Henofalk;
- Berberis;
- Nicodin;
- Khologon;
- Oxaphenamide;
- Raglan;
- Flamin;
- Deholin;
- Cerucal;
- Olimethine.
Persiapan untuk pemurnian hati untuk pencegahan
Ketika tidak ada gejala kerusakan hepatosit yang parah, lebih baik untuk memberikan preferensi pada pembersih yang lebih lembut. Mereka bertindak lebih lambat daripada obat-obatan di atas, tetapi mereka berkontribusi pada pemulihan independen dari jaringan hati, koreksi alami dari produksi dan ekskresi empedu. Obat-obatan semacam itu termasuk tanaman dan homeopati
- ekstrak stigma jagung;
- biji dan tepung milk thistle ;
- tingtur daun barberry;
- sorbitol;
- magnesia;
- natrium tiosulfat.
Juga, asupan vitamin B secara teratur membantu untuk mencapai tujuan ini.