Apakah mungkin untuk memiliki susu kental selama menyusui?

Beberapa keliru percaya bahwa seorang wanita menyusui tentu harus mengikuti diet ketat. Bahkan, para ahli mendesak para ibu muda untuk menjaga pola makan lengkap yang akan menyediakan tubuh dengan remah-remah dengan semua nutrisi yang diperlukan. Tetapi beberapa produk masih harus dikeluarkan dari menu atau sangat membatasi penggunaannya. Dalam hal ini, ada pertanyaan yang sangat mendesak: bisakah saya makan susu kental, ibu menyusui? Untuk menarik kesimpulan, Anda perlu hati-hati memahami masalah ini.

Manfaat dan bahaya susu kental selama laktasi

Banyak orang menyukai produk ini karena rasanya yang manis. Kelezatan ini disiapkan dengan mengentalkan susu dan menambahkan gula padanya. Produk mengandung sejumlah besar protein yang dibutuhkan oleh tubuh, serta sejumlah vitamin.

Ada pendapat bahwa susu kental meningkatkan laktasi, tetapi masalah ini kontroversial. Beberapa orang percaya bahwa rasa manis ini tidak mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI. Para ahli tidak melarang makan susu kental untuk wanita menyusui, tetapi memperingatkan tentang beberapa poin. Pertama, perlu dicatat bahwa produk ini tidak diet, karena mengandung banyak gula dan lemak.

Juga, untuk menarik kesimpulan apakah mungkin untuk makan susu kental selama menyusui, Anda perlu mengingat tentang beberapa nuansa lainnya. Yang penting, produk milik alergen yang kuat dan dapat memprovokasi reaksi negatif pada bayi. Selain itu, protein sapi, yang terkandung dalam susu kental, merupakan kontraindikasi pada mereka yang mengalami defisiensi laktase, tetapi kondisi ini lebih sering didiagnosis. Dengan itu, laktosa tidak diserap oleh tubuh dan sebagai hasilnya, sejumlah gangguan gastrointestinal, reaksi alergi adalah mungkin.

Rekomendasi yang berguna

Dokter percaya bahwa dengan menyusui adalah mungkin untuk memiliki susu kental. Tetapi pada saat yang sama mereka memberikan beberapa rekomendasi:

Beberapa tertarik pada apakah mungkin untuk merebus susu kental selama menyusui. Untuk varian seperti memperlakukan harus diperlakukan dengan perhatian yang sama, seperti tidak susu kental rebus.