Psikologi sosial kepribadian

Psikologi sosial individu mempelajari seseorang melalui penggunaan berbagai koneksi dan hubungan.

Objek sosiologi individu memperhitungkan dimasukkannya seseorang dalam sistem ikatan sosial dan psikologis, serta ciri-ciri interaksi mereka.

Subjek sosiologi kepribadian - fitur perilaku dan aktivitas manusia di ranah sosial. Pada saat yang sama, fungsi dan mekanisme sosial untuk pelaksanaannya diperhitungkan. Selain itu, sosiologi memperhitungkan ketergantungan fungsi peran pada perubahan masyarakat.

Struktur kepribadian dalam psikologi sosial dilihat dari dua sisi:

Struktur tertentu dari kepribadian sosial memungkinkan seseorang untuk menempati ceruk khusus dalam masyarakat.

Studi tentang kepribadian dalam psikologi sosial dilakukan atas dasar aktivitas dan hubungan sosial, di mana seseorang masuk selama hidup. Struktur sosial memperhitungkan tidak hanya eksternal tetapi juga korelasi internal seseorang dengan masyarakat. Korelasi eksternal menentukan posisi seseorang dalam masyarakat dan model tingkah lakunya, dan korelasi internal menentukan posisi subyektif.

Dalam psikologi sosial, adaptasi kepribadian terjadi selama periode interaksi manusia dengan kelompok sosial yang berbeda, serta selama partisipasi dalam aksi bersama. Tidak mungkin untuk menentukan situasi tertentu di mana seseorang akan sepenuhnya menjadi anggota kelompok yang sama. Misalnya, seseorang memasuki sebuah keluarga yang merupakan kelompok, tetapi dia masih anggota kelompok di tempat kerja, dan juga sekelompok bagian.

Studi tentang kepribadian dalam psikologi sosial

Tergantung pada kualitas sosial, ditentukan apakah seseorang dengan anggota masyarakat penuh. Tidak ada klasifikasi yang pasti, tetapi kualitas sosial kondisional dapat dibagi menjadi:

  1. Intelektual, yang meliputi kesadaran diri, pemikiran analitis, harga diri, persepsi lingkungan dan kemungkinan risiko.
  2. Psikologis, yang meliputi kemampuan emosional, perilaku, komunikatif, dan kreatif dari individu.

Kualitas sosial tidak ditransmisikan secara genetik, tetapi dikembangkan sepanjang hidup. Mekanisme formasi mereka disebut sosialisasi. Kualitas kepribadian terus berubah, karena masyarakat sosial tidak diam.