Tuhan Yahweh

Pelindung orang Yahudi adalah dewa Yahweh - yang memiliki banyak nama Tuhan dari Perjanjian Lama. Kultus Tuhan Yahweh ada sebelum suku-suku Yahudi bergabung ke dalam negara Israel dan menyiratkan keberadaan dewa-dewa lain di antara bangsa-bangsa lain.

Kultus Tuhan Yahweh Yahudi

Kultus Tuhan Yahweh awalnya ada di suku Yahudi. Suku-suku Yahudi lainnya menghormati dewa-dewa mereka - Anata, Shaddaya, Moloch, Tammuz. Tuhan Yahweh pada waktu itu digambarkan dalam bentuk singa dan banteng. Ketika keturunan Yehuda menjadi penggagas penyatuan orang-orang Yahudi, Yahweh menjadi pelindung seluruh kerajaan Israel. Ini mengubah penampilan Yahweh - itu menjadi seperti manusia.

Menurut orang-orang Yahudi, Yahweh tinggal di Gunung Sinai, sehingga di sana ada layanan yang diproduksi, termasuk pengorbanan darah yang diwajibkan. Dan bukan hanya binatang, tetapi juga orang - musuh dari orang-orang Yahudi yang dikorbankan.

Tuhan Yahudi Yahweh sering berkomunikasi dengan orang-orang secara langsung, turun dari langit dalam bentuk cahaya atau kolom api. Kecintaan istimewa Yahweh dinikmati oleh Musa, kepada siapa dewa ini pertama kali menyebut namanya, membantu membawa umatnya keluar dari Mesir, dan juga memberi tablet dengan Perintah-Perintah. Kejadian-kejadian ini dijelaskan secara terperinci dalam Perjanjian Lama.

Peneliti modern yang telah mempelajari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru secara terperinci mencatat bahwa Tuhan di bagian-bagian Alkitab dijelaskan dengan sangat berbeda, dan beberapa peristiwa penting, misalnya, penciptaan dunia, juga berbeda. Itu sebabnya timbul banyak asumsi tentang siapa Tuhan Yahweh sebenarnya. Menurut versi beberapa peneliti, itu adalah setan, kejam dan menuntut pengorbanan berdarah.

Menurut versi lain, dewa Yahweh memiliki asal luar angkasa. Berikut beberapa fakta untuk membuktikan teori ini:

Hari ini, Saksi-Saksi Yehuwa terkenal menyembah dewa Yahweh.