Crusts di kepala seorang anak 3 tahun

Di antara para ibu, secara luas dipercaya bahwa kulit bayi hanya muncul pada masa bayi. Tetapi kadang-kadang mereka dapat dilihat pada anak yang lebih tua, yang tidak begitu khas. Oleh karena itu, crusts pada kepala anak 3, 4 atau 5 tahun sangat menakutkan orang tua yang peduli. Pertimbangkan alasan utama untuk negara ini.

Mengapa kerak muncul di kepala seorang anak pada usia yang lebih tua?

Pertama-tama, jangan terlalu khawatir: biasanya pengelupasan kulit kepala tersebut bukanlah gejala penyakit serius, terutama jika anak prasekolah merasa baik. Ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa ada kerak di kepala seorang anak yang telah lama melampaui usia bayi:

  1. Ketidakseimbangan kecil dari latar belakang hormonal, yang dapat diidentifikasi dengan melewati tes yang sesuai.
  2. Pelanggaran fungsi kelenjar sebaceous, yang sering karena infeksi dengan infeksi selama kehamilan.
  3. Manifestasi alergi yang dapat menyebabkan dermatitis seboroik.
  4. Perawatan higienis yang tidak memadai.
  5. Konsentrasi rendah dalam tubuh vitamin B, yang diindikasikan oleh kerak di kulit kepala anak.
  6. Patologi sistem saraf atau kelainan fungsi kelenjar tiroid.
  7. Semua ini cukup mudah untuk diperiksa, dan ini perlu dilakukan untuk menghindari komplikasi kesehatan di masa depan .

Bagaimana cara menyingkirkan remah?

Biasanya kerak di kepala anak 3, 4 atau 5 tahun memiliki semburat kekuningan dan sangat melekat erat pada kulit. Jangan mencoba untuk menghapusnya secara mekanis, agar tidak merusak epitel. Lebih baik mengambil minyak sayur atau kosmetik yang disterilkan, melumasi rambut dan kulit kepala dan memakai topi yang pas sekitar seperempat jam. Lalu, cuci kepala Anda dengan sampo hypoallergenic dan sisir sisa kulit dengan sikat lembut. Selain itu, cobalah untuk menghapus dari menu anak-anak semua produk yang dapat menyebabkan alergi.