Tipologi karakter

Setiap orang terbiasa hidup dengan prinsip, pandangan, bereaksi berbeda terhadap hal-hal, peristiwa, berbicara, bekerja, dll. Dalam hal-hal inilah yang disebut karakter dimanifestasikan - tanda-tanda yang diperoleh seseorang dalam masyarakat.

Tipologi psikologis tunggal karakter, dengan demikian, tidak ada. Namun, ilmuwan seperti A.E. Lichko, K. Krechmer, E. Fromm, K. Leonhard masih menyusun beberapa jenis kombinasi ciri kepribadian individu. Salah satunya, akan kami bahas di artikel kami.

Tipologi karakter manusia dalam psikologi

Sejak awal keberadaan psikologi, upaya untuk menyimpulkan sejumlah jenis karakter orang telah dibuat oleh banyak orang, bergantung pada daftar gagasan yang sama untuk penciptaannya.

  1. Karakter memulai pembentukannya sangat awal, dalam ontogenesis anak, dan memanifestasikan dirinya sepanjang hidup.
  2. Kombinasi ciri-ciri pribadi dalam karakter seorang laki-laki telah berkembang tidak begitu saja, dan membentuk jenis-jenis yang memberikan dasar untuk membangun tipologi utama karakter.
  3. Kebanyakan individu dengan tipologi yang sama masih dapat dibagi menjadi beberapa kelompok.

Menurut teori K. Leonard, dalam komunikasi dengan seseorang, banyak kualitas pribadinya yang terbuka yang mempengaruhi kesehatan jiwa, adaptasi, dan perkembangan. Kami akan mempertimbangkan salah satu tipologi utama dari karakter seseorang dalam psikologi dan fitur-fitur yang melekat pada masing-masing jenis menurut teori ini.

  1. Jenis hipertensi - inisiatif, optimisme, kesembronoan, lekas marah, keinginan untuk tindakan amoral, kesembronoan.
  2. Tipe yang menyenangkan - peningkatan emosi, temperamen cepat, keinginan untuk kekuatan, akurasi dan ketelitian.
  3. Tipe Dysthymic - kesungguhan dan keadilan, pasif, kelesuan, individualisme.
  4. Jenis Cycloid - perubahan mood, pengasingan atau sociability.
  5. Jenis jamming adalah inisiatif, pendiam, ambisi, balas dendam.
  6. Tipe orang biasa - kebajikan, ketelitian, keseriusan, keandalan, zanudlivost.
  7. Jenis cemas - self-kritik, keramahan, ketekunan.
  8. Jenis Momotivny - kebaikan, kasih sayang, ketekunan, kepekaan.
  9. Jenis demonstratif - keegoisan , kemunafikan, kesenian, kesopanan.
  10. Jenis yang ditinggikan - alarmisme, keramahan, kasih sayang untuk orang-orang dekat.
  11. Jenis ekstravert - kesembronoan, kerentanan terhadap pengaruh, ketekunan.
  12. Tipe introvert - keras kepala, menahan diri, kepatuhan pada prinsip.