Jenis toleransi

Toleransi berarti toleransi terhadap perilaku, pendapat, gaya hidup dan nilai-nilai orang lain. Toleransi juga dekat dengan belas kasih dan welas asih.

Pembentukannya masih di usia prasekolah, dan lebih bergantung pada pendidikan yang benar. Orang yang toleran dibedakan oleh pemahaman, simpati dan niat baik terhadap orang-orang yang agak berbeda dari dirinya sendiri. Dalam sains modern, biasanya ada beberapa jenis toleransi, yang akan dibahas dalam artikel kami.


Toleransi Agama

Ini adalah toleransi untuk agama-agama lain. Artinya, mengikuti ajaran agamanya, seseorang mengakui dan memperlakukan dengan murah hati terhadap individu-heterodoks, atheis dan semua jenis kecenderungan sektarian.

Toleransi untuk orang cacat

Toleransi semacam ini menyiratkan rasa hormat dan kasih sayang bagi para penyandang cacat. Namun, jangan bingung dengan kasihan. Toleransi terhadap penyandang disabilitas terutama diwujudkan dalam mengakui mereka sebagai orang dengan semua hak orang yang sehat, dan dalam memberikan mereka bantuan yang diperlukan.

Toleransi Jender

Ini adalah sikap yang baik hati terhadap lawan jenis. Di sini kata kesetaraan lebih bisa diterima. Artinya, memahami bahwa seseorang, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki hak yang sama dalam pengembangan, pendidikan, pilihan profesi dan tindakan penting lainnya.

Toleransi etnik

Ini adalah kemampuan seorang individu untuk menghormati cara hidup dan nilai-nilai orang lain, serta sikap ramah terhadap hobi, ucapan, pikiran, ide-ide mereka.

Toleransi politik

Toleransi politik menyiratkan sikap positif dari pihak berwenang, partai politik, yang dinyatakan dalam kesiapan untuk mengakui perbedaan pendapat di antara anggota-anggota jajarannya.