Ritme kehidupan yang luar biasa menyebabkan munculnya gangguan seperti sindrom kelelahan kronis, gejala yang menjadi perhatian banyak orang sukses modern. Kami mencoba untuk mengikuti segala sesuatu di dunia: untuk melakukan semua pekerjaan, untuk mendapatkan semua uang, untuk memiliki waktu untuk semua kegiatan, sementara benar-benar melupakan kesehatan kita, dan kemudian tubuh gagal dan membawa kita keluar dari aliran peristiwa penting untuk waktu yang lama. Tentu saja, lebih baik tidak membiarkan ini, dan pada waktunya memperhatikan tanda-tanda sindrom kelelahan kronis dan menghilangkan penyebabnya.
Chronic Fatigue Syndrome - Penyebab
- Ketegangan gugup yang konstan, peningkatan tekanan emosional dan mental, menyebabkan malfungsi dalam sistem saraf pusat. Di balik ini, kekebalan menurun, dan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit yang digunakan untuk mengatasi, sehingga memperoleh faktor stres baru, seperti kesehatan yang buruk dan obat-obatan. Juga, latar belakang hormonal rusak, yang merupakan penyebab gangguan tubuh, perubahan suasana hati dan reaksi yang terlalu tajam terhadap rintangan kecil di jalan.
- Kondisi ekologis yang tidak menguntungkan, kebiasaan buruk, ritme kehidupan yang terlalu aktif, di mana Anda menghabiskan energi lebih dari yang Anda terima dan tidak punya waktu untuk mengembalikannya, dalam totalitasnya menyebabkan kelaparan oksigen, yang disebut hipoksia. Ini adalah penyebab gangguan metabolisme, proses vital mulai mengalir lebih lambat dan tubuh tidak menghasilkan limbah berbahaya. Akibatnya, seseorang merasa benar-benar kelelahan dan tidak punya waktu untuk pulih pada periode antara beban.
Gejala sindrom kelelahan kronis
Secara umum, tanda diagnostik utama adalah kelelahan dan kantuk yang terus-menerus, alasan yang sulit dibedakan, karena sebelumnya beban seperti itu mudah ditoleransi oleh seseorang. Jika kondisi seperti itu diamati setidaknya selama enam bulan, maka itu adalah masalah sindrom yang sudah terbentuk, untuk mengatasinya lebih baik di bawah pengawasan dokter. Namun, jika Anda melihat manifestasinya tepat waktu, pengembangan dapat dicegah.
Anda harus waspada terhadap gejala kelelahan kronis seperti ini:
- kelemahan yang melemahkan tanpa alasan yang jelas;
- Kelemahan berlangsung dan tidak hilang bahkan setelah istirahat yang baik;
- penurunan efisiensi yang signifikan;
- manifestasi fisik: demam ringan, sakit kepala yang tidak biasa, kelenjar getah bening membesar dan nyeri, sakit tenggorokan, otot lemah dan nyeri otot;
- manifestasi neuropsikiatrik: iritabilitas, kelupaan, aktivitas mental menurun, kesulitan konsentrasi perhatian, gangguan penglihatan, reaksi menyakitkan terhadap cahaya terang;
- depresi.
Jika Anda telah menemukan tanda-tanda sindrom kelelahan kronis, cobalah mengurangi stres dan perlakukan diri Anda secermat mungkin.