Kacang adalah salah satu produk diet yang paling berharga, berkat sejumlah zat yang berguna yang terkandung di dalamnya. Kacang memiliki aplikasi yang luas, seperti dalam diet biasa, dan di menu vegetarian. Komposisi kimia dari kacang berlimpah dengan kaya dan beragam nutrisi yang penting untuk nutrisi yang sehat, memperkaya nilai gizi dari diet harian dan diet.
Kandungan dan kandungan kalori kacang
Keunikan dan nilai kacang, serta jenis kacang lainnya, adalah kandungan nutrisi yang tinggi, rasa yang sangat baik dan beragam spesies yang cukup luas. Kacang terdiri dari:
- hingga 25% asam amino yang dapat ditukar dan esensial, termasuk glisin, valin, isoleusin dan asam glutamat, protein nabati mudah dicerna dan berfungsi sebagai sumber energi yang berharga;
- pitosterol dan beta-sitosterol, yang merupakan komponen alami membran sel, mampu mengatur keseimbangan hormon tubuh wanita, dan juga memungkinkan untuk menormalkan tingkat kolesterol dalam darah;
- seluruh kompleks vitamin termasuk kolin, tiamin (B1), riboflavin (B2), piridoksin (B6), asam nikotinat (PP), asam folat (B9), asam pantotenat (B5), asam askorbat (C), tocopherol dan tocotrienol E);
- komposisi mineral mengandung daftar besar unsur mikro dan makro yang paling penting - kalium (1000 mg), fosfor (480 mg), sulfur (160 mg), kalsium (150 mg), magnesium (100 mg), klorin (60 mg), natrium (40 mg), aluminium (640 μg), tembaga (580 μg), boron (490 μg), vanadium (190 ug), nikel (170 μg), titanium (150 μg), silikon (90 μg), fluor (45 μg) , molibdenum (40 μg), selenium (25 μg).
Perlu dicatat bahwa kacang digunakan tidak hanya dalam bentuk kacang matang, tetapi juga dalam bentuk buah muda. Kacang hijau juga memiliki komposisi yang berharga, yang mencakup berbagai macam vitamin dan mineral, tetapi lebih rendah daripada kacang dalam hal protein.
Nilai khusus kacang hijau adalah kandungan di dalamnya arginine asam amino, yang merupakan bahan bangunan untuk hampir semua jaringan tubuh. Bagi wanita, faktanya adalah penting bahwa arginin adalah bagian dari kolagen, yang bertanggung jawab untuk elastisitas dan kekencangan kulit.